jokowi punya Alergi Kulit Usai Kunjungan ke Vatikan: Bukan Penyakit Serius

sumber gambar ar.inspiredpencil.com

Publik sempat dihebohkan oleh perubahan kondisi kulit Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlihat mengalami bercak gelap dan ruam di bagian wajah serta leher. Perubahan ini mulai tampak setelah beliau melakukan kunjungan kenegaraan ke Vatikan pada awal Juni lalu.

Spekulasi pun berkembang di media sosial dan sejumlah media online, bahkan ada yang mengaitkannya dengan penyakit berat seperti Sindrom Stevens-Johnson (SJS) hingga dugaan gangguan autoimun. Namun, informasi tersebut langsung dibantah oleh pihak Istana.

Ajudan Presiden, Kompol Syarif Fitriansyah, memberikan klarifikasi bahwa kondisi tersebut hanyalah alergi kulit ringan akibat perubahan cuaca. Ia menyampaikan bahwa kondisi kesehatan Jokowi secara umum sangat baik dan aktivitasnya tidak terganggu sama sekali.

“Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan. Secara fisik beliau fit banget, tidak ada masalah,” jelas Syarif kepada awak media.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga telah mengonfirmasi bahwa berita yang mengaitkan kondisi kulit Jokowi dengan penyakit berat merupakan hoaks. Beberapa dokter menilai bahwa perubahan tersebut lebih menyerupai kondisi melasma atau reaksi alergi, bukan penyakit kronis atau menular.

Mantan Presiden Jokowi tetap menjalankan rutinitas seperti biasa, termasuk berolahraga, menghadiri acara keluarga, dan menerima tamu negara. Hal ini menandakan bahwa tidak ada gangguan berarti pada kesehatannya.