Warga miskin ekstrem di kota Bogor masih jadi perhatian serius
![]() |
Sumber: tempo.co |
Menurut data terbaru, jumlah warga miskin ekstrem di Kota Bogor masih cukup tinggi, terutama di kawasan-kawasan padat penduduk dan daerah pinggiran kota.
Wali Kota Bogor menyampaikan bahwa upaya percepatan pengentasan kemiskinan terus dilakukan melalui berbagai program, seperti bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga program pelatihan keterampilan kerja.
"Kita tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tapi juga membangun kemandirian warga agar bisa keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan," ujarnya dalam rapat koordinasi, Jumat (26/4).
Selain bantuan tunai, pemerintah juga menggandeng berbagai pihak swasta untuk membuka peluang usaha kecil bagi masyarakat terdampak.
Program bedah rumah dan fasilitas kesehatan gratis juga menjadi bagian dari intervensi langsung kepada keluarga miskin ekstrem.
Salah seorang warga, Pak Jaya (52), mengaku sangat terbantu dengan program yang ada.
"Saya dulu susah cari kerja, sekarang sudah dibantu ikut pelatihan. Mudah-mudahan hidup saya dan keluarga bisa lebih baik," katanya.
Meski begitu, tantangan ke depan masih besar.
Pemerintah Kota Bogor menargetkan angka kemiskinan ekstrem bisa ditekan seminimal mungkin pada tahun 2026 melalui kolaborasi semua sektor, termasuk masyarakat dan dunia usaha.