jejak kekayaan islam yang menginspirasi dunia

Sumber gambar: onetheworldmap.com

Nama Andalusia mungkin terdengar seperti kota wisata di Spanyol, tapi sejatinya ia adalah simbol kejayaan peradaban Islam di masa lalu. Terletak di wilayah selatan Spanyol, Andalusia pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan, seni, dan toleransi yang memukau dunia selama berabad-abad.

Kejayaan Islam di Andalusia dimulai sejak tahun 711 M, saat pasukan Thariq bin Ziyad menyeberangi Selat Gibraltar dan mengalahkan kerajaan Visigoth. Sejak saat itu, wilayah ini berkembang menjadi pusat kebudayaan yang luar biasa, khususnya pada masa Dinasti Umayyah di Córdoba.

“Andalusia adalah bukti bahwa Islam dan ilmu pengetahuan bisa berjalan beriringan. Di sana berkembang filsafat, matematika, kedokteran, hingga arsitektur megah seperti Masjid Córdoba dan Istana Alhambra,” jelas Dr. Husein Al-Hamdani, dosen sejarah Islam klasik.

Tak hanya ilmuwan Muslim seperti Ibnu Rusyd dan Ibnu Arabi, Andalusia juga jadi tempat pertemuan tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi, yang hidup berdampingan dalam periode tertentu. Sayangnya, kejayaan itu perlahan memudar hingga akhirnya jatuh ke tangan Kerajaan Katolik pada 1492.

Hari ini, sisa-sisa kejayaan itu masih bisa dilihat di berbagai situs sejarah di Spanyol. Banyak wisatawan Muslim berkunjung ke Andalusia, bukan hanya untuk melihat arsitektur indahnya, tapi juga untuk merenungi kembali sejarah besar umat Islam di Eropa.